Ratahan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara terus mengintensifkan upaya pendidikan pemilih berkelanjutan, salah satunya melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 1 Ratahan. Kegiatan edukasi kepemiluan yang menyasar siswa baru sebagai calon pemilih pemula ini merupakan hasil kolaborasi antara pihak sekolah dan KPU Kabupaten Minahasa Tenggara, dengan tujuan membekali generasi muda dengan pemahaman dasar mengenai demokrasi serta pentingnya menggunakan hak pilih secara bijak.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Minahasa Tenggara Bapak Lucky Mamahit, yang bertindak sebagai narasumber dalam sesi edukasi kepemiluan. Ia menyampaikan materi seputar sistem Pemilu di Indonesia, peran strategis pemilih dalam demokrasi, serta pentingnya mengenali calon pemimpin berdasarkan visi dan rekam jejak, bukan sekadar janji atau popularitas.
Pemilih pemula yang mayoritas merupakan pelajar SMA/SMK—diproyeksikan menjadi kekuatan signifikan dalam Pemilu dan Pemilihan Serentak mendatang. Oleh karena itu, pendidikan pemilih perlu diberikan sejak dini agar mereka tidak hanya memahami hak dan kewajibannya dalam Pemilu, tetapi juga mampu menjadi pemilih yang cerdas, mandiri, serta tidak mudah terpengaruh oleh hoaks atau informasi menyesatkan. Materi disampaikan secara interaktif melalui sesi tanya jawab, menciptakan suasana edukatif yang menyenangkan dan berkesan bagi para peserta. Dengan memahami proses demokrasi sejak dini, para siswa diharapkan tidak hanya mengetahui siapa yang akan mereka pilih, tetapi juga memahami alasan di balik pilihan tersebut dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat secara luas.
Melalui kegiatan ini, SMKN 1 Ratahan bersama KPU Minahasa Tenggara telah mengambil langkah nyata dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap demokrasi, siap menjadi pemilih yang cerdas, dan berkomitmen menjaga kualitas Pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.
Selengkapnya