KPU Minahasa Tenggara Terima Kunjungan Tim Peneliti Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado : Fokus Strategi Partisipasi Pemilih Pemula
Ratahan – Kamis (21/08) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara menerima kunjungan tim peneliti dari Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado dalam rangka pelaksanaan penelitian Skim Riset Dasar Unggulan UNSRAT Klaster 2 (RDUU K2). Fokus utama penelitian ini adalah strategi KPU Minahasa Tenggara (KPU Mitra) dalam mendorong partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Lucky Mamahit, bersama staf dari Divisi Teknis Penyelenggaraan, hukum dan pengawasan. Dalam kegiatan ini, tim peneliti melakukan wawancara mendalam dengan komisioner dan Perwakilan dari eks Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) guna menggali informasi terkait target partisipasi, pelaksanaan sosialisasi, program pendidikan politik, hingga inovasi yang dijalankan dalam menyasar pemilih pemula. KPU Mitra memaparkan bahwa secara konsisten melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi tatap muka dan program pendidikan pemilih berkelanjutan. Salah satu metode yang diterapkan adalah simulasi pemilu dalam pemilihan ketua OSIS, yang telah mengadopsi sistem Pemilihan Umum sebagai sarana edukasi politik bagi generasi muda. Pendekatan ini menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat basis partisipasi pemilih pemula yang terdiri dari delapan segmen utama. Tak hanya itu, KPU Mitra juga menyampaikan bahwa hasil evaluasi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada sebelumnya telah dituangkan dalam bentuk buku yang diterbitkan secara resmi, sebagai bagian dari dokumentasi dan refleksi kelembagaan. Diharapkan, melalui kegiatan penelitian ini akan lahir kajian akademis yang tidak hanya memperkaya literatur ilmiah, tetapi juga memberikan rekomendasi praktis dalam pengembangan strategi peningkatan partisipasi politik di daerah. Kolaborasi antara perguruan tinggi dan KPU seperti ini dinilai sebagai langkah strategis dalam membangun demokrasi yang inklusif, partisipatif, dan berbasis riset.
Selengkapnya