Pelajar Cerdas, Demokrasi Kuat: KPU Mitra bersama JDIH gandeng Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan Perkuat Literasi Pemilih Muda di SMA Muhammadiyah Ratatotok
Ratatotok — KPU Kabupaten Minahasa Tenggara melaksanakan sosialisasi pendidikan pemilih bagi pemilih pemula di SMA Muhammadiyah Ratatotok, dengan mengusung tema “Pelajar Cerdas, Demokrasi Kuat: Edukasi Pemilih Berkelanjutan Bersama Kejaksaan”, Kamis (11/12). Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) KPU Minahasa Tenggara dan menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan. Dalam sesi utama via zoom meeting, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Minahasa Selatan, Ferdi Ferdian Dwirantama, S.H., M.H., memaparkan materi “Pengawasan Partisipatif: Mengawal Demokrasi”, yang menekankan peran strategis pemuda dalam memastikan proses pemilu berjalan transparan, akuntabel, dan bebas dari pelanggaran. Ia juga menguraikan pentingnya partisipasi publik dalam mendeteksi dini potensi kecurangan serta menjaga marwah demokrasi di tingkat lokal. Dari pihak KPU Minahasa Tenggara, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Satro Mokoagow, memberikan paparan mengenai arsitektur sistem pemilu, mekanisme penyelenggaraan, dan urgensi memahami regulasi sebagai bagian dari kecakapan dasar pemilih. Sementara itu, Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Lucky Mamahit, menyampaikan materi mengenai karakteristik pemilih cerdas, prinsip integritas dalam menentukan pilihan, serta kemampuan memilah informasi politik di tengah arus disinformasi. Kegiatan yang diikuti oleh Kepala Sekolah beserta para siswa ini berlangsung interaktif melalui sesi tanya jawab dan kuis edukatif, yang menunjukkan tingginya antusiasme peserta dalam mendalami peran mereka sebagai pemilih pemula. Pelaksanaan sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya KPU Minahasa Tenggara untuk memperkuat literasi demokrasi secara berkelanjutan, khususnya pada segmen pemilih muda sebagai kelompok krusial dalam menentukan arah kualitas pemilu. Melalui pendekatan kolaboratif bersama kejaksaan dan pemangku kepentingan lainnya, KPU berkomitmen menghadirkan pendidikan pemilih yang komprehensif, relevan, dan adaptif terhadap dinamika sosial politik di masyarakat. Kegiatan ditutup dengan penegasan bahwa generasi muda memiliki peran vital sebagai penjaga integritas demokrasi dan penentu masa depan tata kelola pemerintahan daerah melalui partisipasi yang sadar, rasional, dan bertanggung jawab.(sosdiklihparmassdm/rfk)
Selengkapnya