Ratahan, kab-minahasatenggara.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menaruh fokus dan perhatian pada keterampilan dalam menulis berita guna melahirkan Sumberdaya Manusia (SDM) yang berkompeten dan cakap di bidang jurnalistik, khususnya bagi tim Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas), admin website dan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) yang dapat menunjang setiap kegiatan dan tahapan yang diselenggarakan.
Demikian yang disampaikan Sekretaris KPU Mitra, Fajri Monoarfa dalam sambutannya saat membuka kegiatan Pelatihan dan Lokakarya Penulisan Berita, Rabu (13/04/2022), di ruang rapat kantor KPU Mitra.
Monoarfa menambahkan, dengan diselenggarakannya kegiatan seperti ini diharapkan menambah khasanah baru bagi pegawai khususnya Tim Bakohumas, admin website dan JDIH. “Kita yakin kedepan media informasi KPU Mitra akan sangat berkembang dan berita berita yang dihasilkan jauh lebih bermutu”, kata Monoarfa.
Ketua divisi hukum dan pengawasan Otnie Tamod SPI, yang menjadi penggagas kegiatan ini sekaligus sebagai narasumber, dalam paparan materinya menekankan beberapa hal penting dalam penulisan salah satunya adalah kualitas berita.
“Berita sebagai informasi resmi yang disampaikan ke publik harus dapat menjadi perpanjangan tangan institusi, untuk itu berita yang disampaikan harus jelas, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," ungkap Tamod yang juga mantan wartawan senior salah satu surat kabar ternama di Sulawesi Utara.
Lebih lanjut Tamod menjelaskan dalam penulisan berita ada hal yang menjadi perhatian penting yaitu pemenuhan unsur 5W+1H yaitu What (apa), Why (kenapa),Who (siapa),When (kapan), Where (di mana) dan How (bagaimana). "Kesemua unsur ini harus terpenuhi agar berita yang dilahirkan bisa menjadi berita yang utuh dan lengkap sehingga memudahkan pembaca dalam memvisualisasikan peristiwa yang ada di berita," jelasnya.
Senada dengan Tamod, ketua divisi Perencanaan data dan informasi yang juga mantan wartawan Hensly Pelleng mengungkapkan, setiap pewarta punya ciri khas tersendiri dalam menulis berita. “Setiap jurnalis punya gaya sendiri dalam menulis sehingga kita bisa tahu berita ini ditulis siapa," ungkap Pelleng sembari bercerita pengalamannya sewaktu menjadi wartawan.
Ketua divisi sosialisasi pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat Otniel Wawo yang turut hadir dalam kegiatan ini mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat penting dan harus diagendakan secara rutin agar peraturan-peraturan KPU dapat disosialisasikan dan diinformasikan secara lebih berbobot”, kata Wawo sambil menutup kegiatan yang dihadiri oleh Kasubbag dan staf pelaksana dalam suasana hangat dan kekeluargaan. (DMT/Adm).
Selengkapnya
