Ratahan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Strategi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan OSIS Berbasis Digital untuk Pemilih Pemula”, Rabu,(22/10/2025).

Kegiatan dibuka oleh Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Lucky Mamahit, dan diikuti oleh jajaran Subbag Teknis Penyelenggaraan serta staf sekretariat. Hadir pula secara daring Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Ryan Sandag, yang turut memberikan arahan dan pandangan terkait penerapan sistem digital dalam simulasi Pemilihan OSIS.

FGD ini membahas berbagai aspek teknis, seperti peran admin sekolah, perbedaan tampilan dashboard, serta metode perhitungan suara otomatis dan input manual. Dalam suasana diskusi yang aktif, banyak saran dan masukan konstruktif disampaikan peserta untuk menyempurnakan rancangan sistem agar lebih efisien dan mudah diterapkan di lingkungan sekolah.

Dalam arahannya, Ryan Sandag menekankan pentingnya mencermati kelebihan dan kekurangan sistem digital tersebut. “Waktu pelaksanaan bisa lebih efisien dan hasilnya akurat, namun aspek keamanan serta keterbatasan infrastruktur sekolah juga perlu menjadi perhatian bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Lucky Mamahit menyampaikan bahwa penerapan sistem digital diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran demokrasi bagi pemilih pemula. “Jika diterapkan di sekolah, alur pemilihannya akan menyerupai tahapan Pemilu — mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara — tentu dengan penyesuaian jumlah petugas,” jelasnya.

FGD ini direncanakan berlanjut bersama Divisi Rendatin, Hukum, dan Logistik untuk pembahasan lanjutan sebelum sistem ini diterapkan dalam kegiatan Pemilihan OSIS di sekolah-sekolah mitra.

Melalui kegiatan ini, KPU Minahasa Tenggara terus memperkuat inovasi pendidikan pemilih berbasis digital untuk mendorong partisipasi dan literasi demokrasi sejak dini.