Touluaan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara mulai menggencarkan Program Pendidikan Pemilih di tingkat SMA/SMK sebagai bagian dari upaya peningkatan partisipasi pemilih pemula dalam pemilu mendatang. Langkah awal dilakukan melalui koordinasi langsung dengan pihak sekolah, yaitu Fecky Jeffry Staniss Lintong. Dalam pertemuan tersebut, tim KPU Mitra menekankan pentingnya peran generasi muda dalam proses demokrasi serta tujuan dari program, yaitu membentuk pemilih yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.
Sosialisasi ini akan masuk dalam agenda MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dan ditujukan bagi siswa yang berusia 17 tahun atau akan menggunakan hak pilihnya untuk pertama kali. Materi yang disiapkan meliputi pentingnya partisipasi dalam pemilu, pemahaman proses demokrasi, hingga simulasi pencoblosan. Selain sosialisasi, Kedepannya KPU juga akan berperan aktif dalam model pembelajaran berbasis proyek (PJBL) bertema demokrasi di sekolah, sebagai bagian dari komitmen membangun budaya demokrasi sejak dini di kalangan pelajar. Program ini juga akan dilanjutkan ke sekolah-sekolah lainnya di wilayah Mitra sebagai wujud komitmen KPU dalam menanamkan budaya demokrasi sejak dini di kalangan pelajar.