KPU Minahasa Tenggara Gelar Rapat Pra-Pleno Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan TW IV
Ratahan, 05 Desember 2025 - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara menggelar rapat pra-pleno Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV tahun 2025 yang berlangsung di Aula KPU Minahasa Tenggara. Rapat ini dihadiri oleh pimpinan Bawaslu Kabupaten Minahasa Tenggara, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Minahasa Tenggara.
Rapat membahas berbagai poin strategis terkait peningkatan kualitas data pemilih, khususnya mengenai pemilih meninggal dunia dan penduduk yang pindah keluar wilayah. Kedua elemen ini menjadi fokus KPU untuk memastikan daftar pemilih tetap mutakhir, akurat, dan memenuhi prinsip akuntabilitas.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memberikan masukan penting terkait optimalisasi proses pencocokan dan penelitian terbatas (coktas) terhadap data turun Kemendagri. Beliau menyarankan agar KPU memanfaatkan portal Data Warehouse (DWH) sebagai salah satu instrumen utama dalam pengecekan data pemilih, mengingat akurasi data dalam portal tersebut sangat terjamin. Penggunaan DWH dinilai mampu membantu KPU mempercepat dan memperkuat validasi terhadap data PDPB.
Sementara itu, Bawaslu Kabupaten Minahasa Tenggara juga memberikan masukan terkait penanganan data pemilih, terutama pada kategori data nonaktif dan data tidak padan. Bawaslu menekankan bahwa data tersebut sebaiknya tetap dibiarkan apa adanya, tanpa dilakukan perubahan, hingga terdapat dasar yang jelas dan sah untuk melakukan perbaikan atau penyesuaian. Hal ini penting untuk menjaga integritas data serta menghindari potensi kekeliruan dalam proses pemutakhiran.
KPU Minahasa Tenggara menyambut baik seluruh masukan dari instansi terkait dan akan mempertimbangkannya dalam penyusunan rekomendasi pada pleno PDPB TW IV. Melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat, KPU berharap pemutakhiran data pemilih dapat berjalan lebih efektif dan menghasilkan daftar pemilih yang semakin berkualitas.