KPU RI Gelar Webinar Pengolahan, Analisa, dan Visualisasi Data: Dorong Budaya Berbasis Data dalam Pengambilan Keputusan

Ratahan — Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menggelar Webinar Zoom bertajuk “Pengolahan, Analisa, dan Visualisasi Data” yang berlangsung Jum'at (31/10/2025). Acara ini menghadirkan Muhammad Benny, seorang Data Engineer dari PT Lion Suprindo, sebagai pembicara utama.

Dalam pemaparannya, Benny memperkenalkan dirinya serta memberikan gambaran mengenai perusahaannya, PT Lion Suprindo, sebuah jaringan supermarket besar Indonesia yang berdiri sejak tahun 1997 dan kini memiliki 268 toko di Jawa dan Lampung. Ia juga menjelaskan bahwa perusahaan tersebut menjalin kerja sama dengan perusahaan Belanda, Ahoktil Hist.

Memahami Data: Dari Fakta Mentah hingga Kebijaksanaan

Benny menjelaskan bahwa data merupakan kumpulan fakta mentah yang dapat diolah menjadi informasi bernilai. Ia menekankan pentingnya proses transformasi data yang terdiri dari empat tahap: data mentah → informasi → pengetahuan → kebijaksanaan (wisdom).
Menurutnya, “Tidak semua data itu penting. Nilai sebuah data bergantung pada relevansi, akurasi, dan konteks penerapannya,” ujarnya.

Kerangka Kerja Pemrosesan Data

Lebih lanjut, ia memaparkan empat faktor utama dalam pemrosesan data, yaitu:

  1. Data (bahan mentah),
  2. Teknologi (alat seperti Excel, SQL, Python, dan Power BI),
  3. Ide (cara mengatur dan menyajikan data), serta
  4. Keterampilan (kemampuan pengguna dalam mengolah data).

Membangun Budaya Berbasis Data

Benny juga menyoroti pentingnya budaya berbasis data (data-driven culture) dalam organisasi modern. Ia mencontohkan penerapan analisis data pada berbagai bidang, seperti prakiraan cuaca, rekomendasi konten YouTube, hingga belanja online.
Melalui studi kasus Netflix, ia menggambarkan bagaimana analisis data mampu mengubah model bisnis dari penyewaan DVD menjadi layanan streaming digital.
Sementara itu, studi kasus Suprindo menunjukkan bahwa analisis data pelanggan dapat meningkatkan efektivitas program loyalitas, seperti promosi peralatan masak yang sukses menarik pelanggan setia.

 

Pentingnya Pembersihan dan Manajemen Data

Dalam sesi berikutnya, Benny menekankan pentingnya data cleansing, yaitu memperbarui data kedaluwarsa, menghapus duplikat, serta membuang data yang tidak relevan. Ia juga menjelaskan konsep data warehouse sebagai pusat penyimpanan besar dan data mart untuk kebutuhan bisnis spesifik.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya primary key dan foreign key dalam memastikan hubungan antar data tetap konsisten dan akurat.

Visualisasi dan Pelaporan dengan Power BI

Sesi demonstrasi menggunakan Power BI menjadi salah satu bagian paling menarik dalam webinar ini. Benny memandu peserta dalam membuat dashboard dan laporan interaktif dengan langkah-langkah terstruktur:

  1. Membuat roadmap,
  2. Memeriksa kualitas data,
  3. Membuat data mart, dan
  4. Membangun visualisasi yang informatif.

Poin-Poin Utama Webinar

Menutup sesi, Benny menekankan beberapa hal penting:

  • Pastikan kualitas dan akurasi data sebelum membuat visualisasi.
  • Bangun struktur relasional yang baik antar sumber data.
  • Lakukan analisis menyeluruh sebelum menyajikan hasil secara visual.
  • Gunakan alat analisis yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan tim.

Webinar ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan aparatur dan staf KPU dalam mengolah serta memanfaatkan data secara efektif, guna mendukung proses pengambilan keputusan yang transparan, efisien, dan berbasis bukti.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 49 Kali.