Ratahan - Dalam upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia penyelenggara Pemilu, KPU Kabupaten Minahasa Tenggara turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Penguatan Peran SDM dalam Mendorong Inovasi dan Demokrasi yang digelar oleh KPU Republik Indonesia secara daring melalui Zoom Meeting pada senin (13/10). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh KPU Provinsi, KIP Aceh, serta KPU Kabupaten/Kota se-Indonesia, termasuk KPU Minahasa Tenggara yang diwakili oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Lucky Mamahit, Sekretaris KPU Minahasa Tenggara, Fajri Monoarfa, Kasubag SDM dan Parmas, serta staf pelaksana.

Rapat dibuka oleh Anggota KPU RI, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Dr. H. Idham Holik, dan dihadiri oleh Anggota KPU RI, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Iffa Rosita, serta Kepala Biro SDM KPU RI, Yuli Hertaty. Dalam arahannya, Idham Holik menegaskan bahwa penguatan SDM merupakan langkah strategis dalam mewujudkan lembaga penyelenggara Pemilu yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap perubahan. Ia juga menekankan bahwa SDM menjadi penggerak utama inovasi kelembagaan dan pilar penting dalam memperkuat kualitas demokrasi di Indonesia.

Pada hari pertama pelaksanaan, kegiatan menghadirkan sejumlah narasumber nasional yang membahas tema penguatan kompetensi dan pembangunan aparatur penyelenggara Pemilu berdaya saing global.  Bima Haria Wibisana, Analis Kebijakan Ahli Utama BKN, memaparkan strategi pengembangan kompetensi dan penguatan kapasitas SDM di lingkungan KPU. Sementara itu, Brisma Renaldi, Widyaswara Ahli Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN), membahas strategi membangun kapasitas aparatur melalui program Bintang KPU (Bantuan Izin Belajar Terintegrasi Antarnegara) sebagai langkah melahirkan generasi unggul di tubuh KPU.

Selanjutnya, Kaka Suminta, Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), menyoroti pentingnya penyelenggara Pemilu yang berwawasan global dalam menghadapi ancaman transnasional dan menjaga ketahanan demokrasi nasional. Sementara Erik Kurniawan, Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi, menegaskan bahwa program Bintang KPU merupakan investasi strategis bagi demokrasi dan kebutuhan kompetensi global penyelenggara Pemilu.

Melalui kegiatan ini, SDM KPU diharapkan semakin profesional, adaptif, kreatif, dan kolaboratif dalam menghadirkan penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas, transparan, dan modern. Rakor hari pertama berjalan lancar dan akan dilanjutkan dengan pembahasan lanjutan di hari kedua besok, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan KPU RI dalam menguatkan kapasitas SDM penyelenggara Pemilu di seluruh Indonesia.

Keikutsertaan KPU Minahasa Tenggara dalam kegiatan ini menjadi komitmen nyata untuk terus memperkuat kapasitas internal dan menumbuhkan budaya kerja yang inovatif. Penguatan SDM menjadi fondasi penting bagi KPU Mitra dalam menjaga kepercayaan publik dan menghadirkan penyelenggaraan Pemilu yang berkualitas, akuntabel, serta berdaya saing di era digital.(Sosdiklihparmassdm/rfk)